Wujudkan Data ASN yang Berkualitas, BKN Gelar Diskusi Evaluasi secara Hybrid

Jakarta – Humas BKN, Sebagai upaya dalam penyelesaian anomali/disparitas data, Kedeputian Sistem Informasi Kepegawaian (SINKA) BKN melalui Direktorat Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian (PDPIK) mengadakan evaluasi tindak lanjut penyelesaian disparitas data ASN tahun 2023 pada Rabu (20/12/2023) secara hybrid di Aula BKN Pusat dan melalui zoom meeting. Pada kegiatan ini, sekitar 503 peserta hadir secara virtual dan 80 peserta hadir secara onsite.

Elin Cahyaningsih, Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Madya mewakili Direktur PDPIK, dalam paparannya menyampaikan bahwa sejak 2021 BKN telah melakukan transformasi digital layanan manajemen ASN. “Digitalisasi ini bertujuan untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan akurasi penyelenggaraan proses dan pengambilan keputusan dalam manajemen ASN serta untuk mewujudkan ekosistem penyelenggaraan Manajemen ASN secara menyeluruh,” ujarnya.

Menurut Elin transformasi digital melahirkan lingkungan digital yang terdiri atas network, platform, dan layanan digital yang saling terhubung dan berinteraksi satu sama lain untuk menciptakan value dan peningkatan layanan manajemen ASN.

Lebih lanjut, Elin mengatakan bahwa kualitas data sangat penting di era transformasi digital, karena kualitas data yang buruk dapat menyebabkan keputusan yang salah, inefisiensi, peningkatan biaya, dan penurunan kepercayaan terhadap sistem. “Salah satu penyebab turunnya kualitas data adalah disparitas yang timbul dari malfungsi sistem, kesalahan manusia, ataupun karena kejadian langka,” pungkasnya.

Elin melaporkan bahwa total disparitas data pada tahun 2023 adalah sebanyak 1,6 juta lebih. Sebesar 58 persen (lebih dari 940 ribu) data sudah diselesaikan sedangkan 42 persen (688 ribu) data lainnya masih dalam tahap penyelesaian. Elin berharap melalui kegiatan evaluasi ini, para perwakilan instansi pusat maupun daerah dapat menyampaikan posisi penyelesaian disparitas data dimasing-masing instansi serta kendala dalam penyelesaiannya.

Selain diskusi dan tanya jawab, pada kegiatan ini juga diberikan apresiasi terhadap instansi yang telah menyelesaikan disparitas dengan baik.

Penulis: ril
Editor: dey