Workshop Data Analytics BKN: Menghadapi Era Satu Data ASN
Jakarta – Humas BKN, Direktorat Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian (PDPIK) Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyelenggarakan Data Analytics Workshop: Towards One Data ASN pada Jum’at (22/9/2023). Workshop ini diselenggarakan dalam rangka mewujudkan Satu Data ASN, serta perlu adanya tata kelola data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam sambutannya Direktur Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian (PDPIK), Wahyu menyoroti tiga dimensi di dalam data ASN yaitu data ASN yang terdiri dari PNS dan PPPK yang berjumlah sekitar 4,2 juta orang, data non-ASN yang terdiri dari THK-II dan honorer, serta data seleksi baik itu seleksi calon PNS maupun PPPK serta data seleksi ikatan dinas di 8 Perguruan Tinggi Pemerintah yang melibatkan hingga 5 juta peserta setiap tahunnya.
Isu-isu Data Driven saat ini marak digunakan dalam proses pengambilan keputusan, sejalan dengan kebijakan Satu Data Indonesia. Hal ini sesuai dengan Peraturan BKN Nomor 13 Tahun 2022 tentang Satu Data ASN sebagai tindak lanjut penetapan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 yang mengatur tentang penyelenggaraan tata kelola Satu Data Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan dengan data yang berkualitas.
“Berkaitan dengan data seleksi, BKN telah melakukan seleksi dengan hasil evaluasi tingkat kelulusan PPPK Teknis sebesar 46% yang akhirnya berdampak pada kebijakan Keputusan Menteri PANRB Nomor 571 Tahun 2023 tentang Optimalisasi Pengisian Kebutuhan Jabatan Fungsional Teknis Pada Pengadaan PPPK 2022”, terang Wahyu. Selain itu, Wahyu memaparkan bahwa dengan data seleksi tersebut akan menghasilkan analisa terkait hal-hal penyelenggaraan seleksi PPPK baik itu dari sisi formasi yang diluncurkan atau dari sisi kualitas soal yang di delivery kepada peserta maupun faktor-faktor lainnya.
Peserta workshop diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas, skill, dan kompetensi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), khususnya dalam penerapan pengelolaan data. Tujuannya adalah mengkolaborasikan data ASN dengan data lainnya untuk mengembangkan dan membangun data-driven culture yang berkelanjutan.
Dalam workshop ini dihadirkan tim narasumber dari Universitas Bakrie, yang membahas kaidah penggunaan Bussiness Intelligence Tools dengan menggunakan aplikasi Ms. Power BI. Dalam paparannya, tim Universitas Bakrie menyampaikan langkah-langkah penyusunan data analytics instrument dari mulai pemahaman konsep pivot hingga analisis dan pemecahan masalah dengan visualisasi yang tepat.
Penulis: Tyo
Editor: dey/pdpik