Transparansi Seleksi CASN Menjadi Isu Utama Dalam Rakor Evaluasi Seleksi Pengadaan CASN Tahun 2023 Se-Wilayah kerja Kanreg IV BKN Makassar
Palu – Humas BKN. “Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk terus berkembang dengan meningkatkan kualitas dan kompetensinya”, ucap Haryomo Dwi Putranto selaku Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam sambutan acara Rapat Koordinasi Evaluasi Seleksi Pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2023 se-Wilayah Kerja Kantor Regional (Kanreg) IV BKN Makassar yang bertempat di Best Western Plus Coco Hotel Palu pada Rabu 20 Desember 2023. Dalam acara ini dihadiri oleh 76 Instansi daerah, kabupaten kota dan provinsi.
Lebih lanjut Haryomo memaparkan bahwa salah satu upaya pemerintah untuk dapat menghasilkan ASN yang profesional dan kompeten dengan melaksanakan sistem seleksi yang transparan dan akuntabel bagi setiap CASN. “Amanah yang diberikan kepada BKN dalam seleksi CASN ini mengedepankan sistem yang terbuka dan akuntabel dengan memanfaatkan Computer Assisted Test (CAT), dimana pengembangan dan perbaikan sistem seleksi yang menjadi domain BKN selalu melakukan pengembangan terus menerus serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan CAT”, ucapnya.
Tahun ini pemerintah menetapkan sebanyak kurang lebih 572.492 formasi ASN Nasional di Tahun 2023. Dimana jumlah tersebut untuk formasi 72 instansi pemerintah pusat sebanyak 78.862 ASN dan pemerintah daerah 493.634 ASN dimana hampir 80% formasi fokus pada pelayanan dasar yaitu formasi guru dan tenaga Kesehatan. “Antusiasme masyarakat sungguh luar biasa, tercatat untuk wilayah Kanreg IV BKN Makassar presentase kehadiran untuk SKD CPNS mencapai 90.03% sedangkan untuk seleksi kompetensi PPPK mencapai 97.48%”, ucap Haryomo.
Transparansi seleksi CASN ini juga turut diawasi oleh masyarakat yang dapat mengawasi secara langsung karena skor nilai dapat dilihat langsung secara real time melalui platform media streaming. “Keberhasilan dalam mengawal seleksi CASN ini tidak lepas dari kolaborasi dan peran serta seluruh stakeholder BKN mulia dari Kementerian dan Instansi pusat serta segenap unsur pemerintah daerah. BKN berterima kasih atas kerja hebatnya pada seluruh jajaran pemerintah daerah khususnya di wilayah kerja Kanreg IV BKN Makassar yang terdiri dari 76 Instansi kabupaten Kota dan Provinsi”, ucap Haryomo.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian, Suharmen mengatakan bahwa ASN saat ini harus melek digital sehingga sistem yang dibangun juga bersifat digital. “Salah satu tugas seorang ASN selain menjadi pelayan publik juga harus dapat menguasai dan mengikuti perkembangan zaman dengan teknologi sehingga percepatan pelayanan yang strategis akan tercapai dan menuju Indonesia Maju.
Penulis: dey