Transformasi Birokrasi Membutuhkan ASN Berorientasi Digital Mindset
Kota Malang – Humas BKN, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana mengungkapkan bahwa saat ini memiliki digital mindset menjadi syarat mutlak seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan transformasi birokrasi dan Manajemen ASN. Hal itu menurutnya terkait dengan perubahan pola kerja tatanan baru, di mana pekerjaan birokrasi juga sudah beralih ke digital based dan struktur organisasi juga sudah mulai bertransformasi dari bentuk hierarki menjadi koordinasi.
“Untuk menjawab kebutuhan masa depan Reformasi Birokrasi, kita tidak bisa hanya berfokus pada fundamental proses bisnis saja, tapi digital mindset menjadi syarat mutlak bagi para SDM-nya,” terangnya saat menjadi pembicara Seminar Background Study Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025 – 2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025 – 2029 bidang Aparatur Negara dan Transformasi Birokrasi, Kamis (22/12/2022) di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur.
Bima juga mengungkapkan perubahan teknologi yang terus berlangsung akan berdampak pada banyaknya jenis pekerjaan yang akan hilang. Unsur tatanan kerja akan menjadi lebih fleksibel dan setiap orang bisa bekerja di mana saja. Namun menurutnya di sisi lain, masih banyak jenis pekerjaan di sektor pemerintah yang tidak bisa dilakukan secara remote seperti SDM pada bagian frontliner, sektor Kesehatan, keamanan dan sektor lainnya yang harus berinteraksi secara langsung dengan publik. Untuk itu selain waktu bekerja yang lebih fleksibel, birokrasi dan manajemen ASN ke depan juga membutuhkan kompetensi yang mendukung transformasi birokrasi, mulai dari kemampuan teknologi, literasi digital,critical thinking, self-management, interpersonal skills dan leadership.
Dengan transformasi birokrasi yang bergulir saat ini, BKN sebagai pengelola manajemen ASN telah melakukan pengembangan talenta kepemimpinan berbasis profil atau cluster ASN yang dibagi menjadi 4 cluster: yaitu star adalah cluster ASN yang memiliki Kompetensi dan motivasi yang tinggi; workhorse adalah cluster ASN yang memiliki kompetensi tinggi tapi motivasi rendang; trainee adalah cluster ASN yang memiliki kompetensi rendah namun memiliki motivasi yang tinggi; dan deadwood adalah cluster ASN yang memiliki kompetensi dan motivasi yang rendah.
Terakhir, dalam paparannya Bima menyampaikan bahwa penyelenggaraan pengelolaan manajemen ASN dalam mewujudkan World Class Bureaucracy tentunya melibatkan peran bersama seluruh unsur pemerintahan. “Doing digital saja tidak cukup, tapi being digital juga perlu,” tutupnya.
Penulis: nsp
Editor: des