skip to Main Content

Tingkatan Kualitas Manajemen ASN Berbasis Digital, BKN Lakukan FGD Evaluasi Piloting SIASN

Bogor-Humas BKN, “Dalam mewujudkan kualitas manajemen ASN berbasis digital perlu dilakukan langkah-langkah seperti peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, penyederhanaan dan penataan kembali proses bisnis, penguatan sarana dan prasarana sistem informasi yang terintegrasi, membuka ruang untuk peningkatan partisipasi masyarakat dan terdapat mekanisme penilaian kinerja pegawai yang terukur,” ucap Supranawa Yusuf selaku Wakil Kepala (Waka) Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam acara Forum Group Discusion (FGD) Evaluasi Piloting SIASN pada Senin-Selasa (5-6/12/2022) di Royal Safari Garden Resort & Convention, Bogor. Langkah-langkah itu, sambung Waka BKN, juga dilakukan untuk memastikan implementasi transformasi digital Manajemen ASN dan memperkuat peran Badan Kepegawaian Negara (BKN), sesuai pasal 47 dan 48 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 melalui implementasi Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN).

Yusuf melanjutkan untuk akselerasi layanan kepegawaian ke depan, perlu adanya kolaborasi baik pada evel staf kepegawaian hingga ke level pimpinan. “Saat ini masih terdapat situasi pengelolaan kepegawaian masih dibebankan hanya ke staf kepegawaian. Ke depan dengan melalui kolaborasi antar-ASN diharapkan tersedianya data kepegawaian yang mutakhir, valida dan cepat akan lebih mudah terwujud,” ucapnya.

Target Manajemen ASN berbasis digital ini, sambung Waka BKN, searah dengan arahan Presiden dalam penguatan Reformasi Birokrasi, “Targetnya yaitu pertama, hasil reformasi birokrasi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Kedua, reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas hingga yang ketiga bagaimana birokrasi dapat lincah dan cepat,” ujar Yusuf.

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian, Suharmen juga mengatakan peningkatan kualitas manajemen ASN berbasis digital yang dibangun oleh BKN adalah SIASN, di mana sejumlah layanan yang menjadi mandatori SIASN meliputi Kenaikan Pangkat, Pensiun dan Pindah Instansi. “Selain layanan tersebut, ada juga layanan pendukung seperti Helpdesk, Perencanaan, Admin, Status dan Kedudukan, Peremajaan Data, Dashboard Operasional dan Digital Signature”, ucapnya.

Sebagai tindak lanjut Tahun 2023, Suharmen menjelaskan akan ada monitoring penggunaan web service oleh instansi secara lebih komprehensif, landasan hukum penggunaan Simpegnas, Integrasi data perencanaan kebutuhan SDM, Bimtek rutin web service SIASN, Pemanfaatan Simpegnas, Integrasi Data Jabatan Fungsional, Pemanfaatan data kompetensi ASN, pembagian peran kantor regional (Kanreg) serta optimalisasi SIASN. “Optimalisasi SIASN ini akan terus dilakukan dengan cara melakukan maintenance secara rutin dan bug fixing SIASN,” ucapnya.

Penulis : dey

 

Back To Top