SesmenPANRB Pastikan dengan Sistem CAT BKN Tidak Ada Jalur Instan Lulus ASN
Yogyakarta – Humas BKN, Dalam pantauannya terhadap pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di titik lokasi Kantor Regional I BKN Yogyakarta, Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji mengungkapkan bahwa pelaksanaan seleksi dengan sistem CAT BKN menjamin bahwa setiap pelamar ASN harus melalui proses seleksi sehingga tidak ada jalur instan untuk menjadi CPNS atau PPPK. “Dengan adanya sistem CAT BKN, proses seleksi tidak memungkinkan untuk diterobos apalagi dengan jalur-jalur instan,” terangnya di sela-sela tinjauannya ke Tilok SKD Kanreg I BKN Yogyakarta, Minggu (05/9/2021).
Tidak hanya itu, SesmenPANRB juga mengingatkan para masyarakat umumnya dan para peserta Seleksi ASN 2021 khususnya agar waspada dan jangan percaya terhadap praktik-praktik percaloan. Menurutnya potensi adanya oknum calo yang mendekati peserta untuk menjanjikan kelulusan sangat memungkinkan di tengah proses rekrutmen saat ini. Untuk itu Ia mengimbau seluruh lapisan masyarakat termasuk para orang tua peserta untuk tidak sekali-kali menyakini jika ada oknum yang mengaku bagian dari Instansi tertentu dan bisa menjanjikan kelulusan dengan sejumlah uang. “Jadi jangan percaya kalau ada orang-orang yang menawarkan diri bisa membantu apalagi minta imbalan uang itu, sudah pasti penipuan,” tegasnya.
Selain itu Ia juga mengapresiasi kesiapan BKN dalam melaksanakan SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK di tengah pandemi Covid-19 yang masih relatif tinggi. Menurutnya skema penerapan protokol kesehatan di Tilok SKD yang ditetapkan BKN menjadi kunci pelaksanaan seleksi berjalan dengan lancar tanpa mengesampingkan rekomendasi Satgas Nasional. Salah satunya di Tilok Kanreg I BKN Yogyakarta yang berjalan dengan tertib dan mematuhi protokol kesehatan, mulai dari peserta memasuki lokasi ujian, peserta terlebih dahulu melalui proses screening kesehatan, pengantar tidak diijinkan untuk berhenti dan menunggu di sekitar area ujian, sebelum masuk lokasi ujian peserta melakukan cuci tangan menggunakan sabun, dilanjutkan dengan pengukuran suhu badan kemudian tempat tunggu disediakan secara berjarak 1 meter, kapasitas ruang ujian hanya diisi 30% dari total kapasitas normal dan petugas melakukan seterilisasi ruangan secara berkala pada jeda antar sesi ujian.
Terakhir Ia menyampaikan bahwa berdasarkan data dari BKN, pelaksanaan SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi bagi PPPK Guru dan non-Guru diikuti oleh 3.339.722 peserta yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) dalam tahapan Seleksi Administrasi sampai hasil masa sanggah dari total 4.034.366 juta pelamar. Oleh karena itu, menurutnya ini akan menjadi seleksi yang sangat ketat dan mengimbau kepada para peserta agar Percaya diri, tampilkan kemampuan terbaiknya dan tidak ada satu orangpun yang bisa membantu untuk diterima sebagai CASN.
Peliput: asad/kanregYogya
Editor: Desi