Kukuhkan IASA Periode 2020 – 2025, Kepala BKN Minta Asesor SDM Aparatur Berorientasi TI
Jakarta – Humas BKN, Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyebutkan eksistensi suatu profesi dapat terjadi jika terus melakukan perubahan. “Sekitar 70% profesi akan punah, tentu saja 30% sisanya tidak akan sama, harus ada kemampuan untuk mampu beradaptasi,” imbuhnya saat mengukuhkan 29 Asesor Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur dalam jabatan Pengurus Pusat dan Koordinator Wilayah Ikatan Asesor SDM Aparatur (IASA) Periode 2020 – 2025, Jumat (5/03/2021) yang digelar secara daring dan luring. Pengukuhan ini dilakukan sehubungan dengan telah berakhirnya kepengurusan Ikatan Asesor SDM Aparatur (IASA) periode 2015-2020.
Menurutnya profesi Asesor SDM Aparatur merupakan salah satu profesi yang akan survive jika terus melakukan perubahan. Bima meminta agar profesi Asesor SDM Aparatur mampu bersaing dengan teknologi, dengan membuat diferensiasi yang tak tergantikan untuk mengembangkan dan memutakhirkan profesi ini lebih maju. “Kalau bisa berdamai dengan teknologi, profesi ini akan diterima. Mudah-mudahan profesi ini mampu menjaga eksistensi profesi menjadi lebih maju, berkembang dan mutakhir untuk bangsa kita,” pesannya.
Lebih lanjut Bima menyampaikan bahwa banyak yang bisa dilakukan sebagai Asesor SDM Aparatur, salah satunya dengan meningkatkan knowledge untuk membangun, memajukan, mengembangkan, memutakhirkan profesi ini untuk memberikan banyak metode baru pada dunia digital saat ini yang memberikan dampak luar biasa.
Adapun kepengurusan IASA 2020 -2025 ini diketuai oleh Nurul Misbah, S.Psi, M.Psi, Psikolog dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dan Dr. Desy Mutia Ali, S.Psi., M.Psi, Psikolog sebagai wakil ketua dari BKN. Kemudian untuk Koordinator Wilayah IASA, telah dikukuhkan sejumlah 12 Asesor SDM Aparatur yang menjadi koordinator wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Sumatera Selatan, Riau, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Timur. nsp