Dorong Hasil Signifikan, Assesment dan Pengembangan Kompetensi Perlu Terintegrasi
Jakarta – Humas BKN, Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Kerja Sama Luar Negeri (LN) di lingkungan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama (BHHK) mengadakan acara Ekspose Kerja Sama Luar Negeri secara daring dan luring di Aula Lt. 5 Gd I BKN pusat, Selasa (7/12/2021) dan Rabu (8/12/2021).
Dalam acara tersebut para pejabat BKN yang ditugaskan mengikuti program kerja sama LN pada tahun 2021, memaparkan substansi dari program yang diikuti. Ekspose dihadiri perwakilan BKN dari lingkup Pusat dan Kantor Regional. Salah satu presenter yang menyampaikan ekspose yakni Kepala Pusat Pengembangan Kepegawaian ASN, Bajoe Loedi Hargono. Bajoe memaparkan hasil keikutsertaannya pada salah satu kegiatan yakni Talent Management in Indonesian Civil Service in the Framework of a Grand Design of Civil Services Development 2020-2024 in Indonesia pada 5-16 Juli 2021. Bajoe menyampaikan bahwa asesmen dan pengembangan kompetensi perlu terintegrasi agar menghasilkan input yang signifikan bagi pengembangan kualitas SDM. Selain itu sistem pengembangan kompetensi PNS harus memanfaatkan data driven policy dan teknologi seperti mengimplementasikan Artifical Intelligence(AI).
Turut andil dalam acara tersebut Wakil Kepala BKN, Supranawa Yusuf yang memaparkan hasil yang diperoleh dari dua penugasan kegiatan luar negeri, yakni pada Global Government Summit pada 21-22 Januari 2021 dan High Level Cultural Forum on Promoting an Adaptive ASEAN Community of Greater Understanding, Tolerance and a Sense of Regional Agendas Among the Peoples of ASEAN pada 27 Mei 2021. Dari forum tersebut Waka BKN menggambarkan secara konkrit komitmen negara-negara ASEAN untuk membentuk komunitas ASEAN yang lebih kuat dengan munculnya inisiatif penyelenggaraan beberapa program lintas sektor dan lintas pilar.vic