BKN Terapkan Mutasi Kepegawaian Digital/Paperless
Banjarbaru – Humas BKN, Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Imas Sukmariah mengatakan bahwa optimalisasi kualitas data ASN (Aparatur Sipil Negara) merupakan salah satu isu strategis dalam rangka penataan ASN untuk pencapaian tata kelola pemerintahan yang baik. “Mari kita wujudkan persepsi ASN yang dinamis dan responsif terhadap pelayanan publik dengan menyukseskan program inovasi digital Sistem Informasi ASN (SI ASN),” terangnya dalam pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Layanan SIASN yang diikuti oleh seluruh instansi BKD/BKPP/ dan BKPSDM di wilayah kerja Kanreg VIII BKN Banjarmasin, Senin (21/6/2021).
Di samping itu Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN, Aris Windiyanto menyebutkan bahwa proses mutasi kepegawaian hingga kini ada tiga jenis mutasi yang masih dilakukan secara manual yakni kenaikan pangkat, pengadaan dan pensiun. “Kita ingin nantinya mutasi kepegawaian mulai dari penetapan NIP, kenaikan pangkat, pindah instansi hingga pensiun bisa dilakukan secara digital tanpa menggunakan kertas,” imbuhnya.
Lebih lanjut Aris menambahkan bahwa mutasi kepegawaian secara digital yang termasuk dalam Sistem Informasi ASN perlu dilakukan agar tidak lagi terjadi banyaknya ASN yang tidak ikut pendataan ulang sehingga muncul ASN tidak jelas. “Mutasi digital ini adalah perubahan besar, dan tentunya nanti BKN tidak lagi bingung menempatkan berkas dimana, semua sudah terintegrasi dengan komprehensif di mySAPK itu,” terangnya.
Di samping itu Kepala Kanreg VIII BKN Banjarmasin, A Darmuji dalam sambutannya menambahkan pentingnya kualitas percepatan data untuk peningkatan pelayanan kita kepada publik. Selain itu Darmuji juga mengimbau kepada seluruh pimpinan instansi di wilayah kerja Kanreg VIII BKN Banjarmasin untuk melakukan monitoring ASN di wilayahnya masing-masing dalam melakukan pemutakhiran data mandiri kedepannya melalui SI ASN. vic