BKN Raih Peringkat III Kategori Sertifikasi BMN dalam Anugerah Reksa Bandha 2024

Jakarta – Humas BKN, Sebagai salah satu entintas pengguna dan pengelola aset milik negara, Badan Kepegawaian Negara (BKN) berhasil meraih penghargaan Anugerah Reksa Bandha Tahun 2024 sebagai Peringkat III Kategori Sertifikasi Barang Milik Negara (BMN). Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan BKN dalam tata kelola BMN secara efektif dan efisien yang ada di seluruh kantor BKN guna menunjang layanan manajemen ASN.

Penghargaan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara atau DJKAN Kementerian Keuangan RI diterima oleh perwakilan BKN melalui Kepala Biro Umum BKN Nanang Subandi, Kamis, (05/12/2024) di Gedung Dhanapala, Kantor Pusat Kemenkeu, Jakarta. Anugerah Reksa Bandha ini sendiri merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara atau DJKAN Kementerian Keuangan RI untuk memberikan penghargaan kepada instansi pemerintah yang menunjukkan kinerja terbaik dalam pengelolaan BMN, mulai dari pemanfaatan, pengamanan, hingga sertifikasi dan pendayagunaan aset negara.

Menurut pernyataan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara seperti dilansir dari laman kemenkeu.go.id, pengelolaan BMN harus berdampak dan memberikan manfaat konkrit kepada masyarakat karena anggaran yang digunakan untuk penggunaan BMN berasal dari uang rakyat Indonesia. Oleh karena itu, BKN sebagai pengguna dan pengelola BMN dituntut dapat mengoptimalkan pengelolaan BMN yang mendukung kinerja layanan BKN kepada masyarakat.

Penghargaan ini membuktikan komitmen BKN dalam melindungi aset negara dan menjamin legalitasnya. Adapun sertifikasi BMN dapat memberikan sejumlah manfaat, di antaranya seperti Kepastian hukum terkait status dan kepemilikan aset; Tertib administrasi pengelolaan aset negara; Mengurangi konflik kepentingan, dan Mitigasi risiko penyerobotan aset.

Melalui pencapaian ini, semoga BKN dapat terus meningkatkan pengelolaan BMN dan tidak berhenti berinovasi untuk memaksimalkan pemanfaatan aset negara sehingga kinerja layanan BKN bisa terus berdampak terhadap pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Penulis: iqb/app
Foto: Humas Kemenkeu
Editor: des