BKN Libatkan Telkom University Percepat Pembangunan SIASN
Bandung – Humas BKN, Untuk merealisasikan satu data ASN melalui pembangunan SIASN, Badan Kepegawaian Negara (BKN) melibatkan Perguruan Tinggi, salah satunya dengan melibatkan Telkom University untuk berkolaborasi membangun instrumen teknologi yang akan digunakan dalam SIASN. Kolaborasi tersebut diawali dengan Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala BKN dan Rektor Telkom University, Jumat (26/2/2021) di Gedung Telkom University Bandung.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyebutkan pembangunan SIASN bukan hanya persoalan instrumen digitalnya saja, tetapi juga menyangkut mindset open government yang perlu dimiliki semua orang yang terlibat di dalamnya. Menurutnya realisasi satu data ASN memerlukan kolaborasi antar pihak dan hal itulah yang melatarbelakangi BKN melibatkan sejumlah Perguruan Tinggi untuk mengakselerasi pembangunan SIASN. “Membangun pengelolaan satu data ASN membutuhkan kerja sama banyak pihak. Semua unsur yang terlibat harus memiliki kesadaran pentingnya big data yang dikelola melalui kolaborasi antar pihak. Untuk itu BKN mengajak dan menyakinkan sejumlah Perguruan Tinggi untuk kolaborasi membangun sistem teknologi,” imbuhnya.
Bima menggarisbawahi mengenai urgensi kebutuhan birokrasi pemerintahan terhadap big data, bahkan menurutnya Jabatan Fungsional di bidang sistem informasi saat ini tidak relevan lagi dengan kebutuhan teknologi masa kini. Ia menyebutkan dibutuhkan lebih banyak varian sistem teknologi untuk mengcover kebutuhan layanan publik. “BKN mulai mengadopsi mindset kebutuhan varian sistem teknologi justru sejak pandemi Covid-19. Contohnya BKN sudah mengembangkan sistem CAT sesuai kebutuhan peserta disabilitas. Lalu BKN dapat melaksanakan tes CAT dimana saja, bahkan hingga melakukan fasilitasi tes di berbagai negara dan itu semua dilakukan dengan sistem teknologi,” tandasnya.
Menanggapi rencana pembangunan satu data ASN, Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya mengapresiasi langkah BKN yang melibatkan berbagai pihak termasuk Perguruan Tinggi untuk ikut berkontribusi terhadap tujuan Pemerintah dalam mengimplementasikan SPBE. Ia menyebutkan bahwa Telkom University sudah mulai mengadopsi dan mengembangkan kebutuhan sistem teknologi terintegrasi. “Saya mengikuti gagasan awal pembangunan SPBE ini dan juga dilibatkan dalam salah satu tim SPBE bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT),” terangnya. des