BKN Lakukan Benchmark Kembangkan Pelayanan Kepegawaian Terpadu Online
Jakarta – Humas BKN, Sebagai upaya peningkatan kompetensi SDM yang mengelola Pelayanan Kepegawaian Terpadu (PKT), Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN yang diwakili oleh Tim Pranata Humas melakukan studi banding (benchmark) ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM), Jumat (26/2/2021). Salah satu perwakilan BKN yakni Pranata Humas Ahli Madya, Subagyo menyebutkan studi banding ini dilakukan untuk meningkatkan layanan PKT di lingkungan BKN, khususnya dalam penyesuaian layanan dengan mengusung konsep adaptasi baru.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Registrasi Pangan Olahan BPOM Anisyah yang menerima perwakilan BKN mengatakan bahwa kunci keberhasilan BPOM dalam menciptakan inovasi-inovasi digital untuk percepatan pelayanan publik adalah dengan mengerahkan setiap aspek di lingkungan Badan POM dan dukungan dari berbagai pihak. “Ada sejumlah inovasi yang kami lakukan terhadap Pelayanan Terpadu di BPOM, di antaranya seperti sistem registrasi online, tanda tangan elektronik, self-assessment persyaratan, serta digitalisasi pengawasan pre market sampai dengan post market,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Subagyo berharap bahwa pengalaman yang diperoleh dalam studi banding dengan BPOM dapat menjadi referensi bagi BKN dalam upaya pengembangan dan pembaruan pelayanan terpadu secara digital serta peningkatan kinerja secara berkelanjutan di lingkungan Badan Kepegawaian Negara. Menurutnya alasan BKN memilih BPOM untuk studi banding PKT karena BPOM sudah berhasil meraih sejumlah apresiasi di bidang pelayanan publik, seperti Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020 dan Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19. ren/den