BKN Gaungkan Proses Seleksi CASN dalam Forum ACCSM
Jakarta – Humas BKN, Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara menyelenggarakan webinar dengan tema “Seminar on the Civil Service Recruitment and Selection” pada Selasa (29/3/2022) yang dihadiri peserta Negara Anggota ASEAN+3 (Jepang, Cina, dan Korea Selatan), ASEAN Secretariat, Perwakilan Panitia Seleksi Nasional, representatif dari berbagai kementerian dan institusi di Indonesia. Hadir pula pada kesempatan itu sejumlah pegawai Kantor Pusat dan Kantor Regional BKN.
Wakil Kepala BKN, Supranawa Yusuf menyampaikan bahwa forum ini adalah kesempatan bagi BKN untuk membahas empat poin penting, yaitu strategi rekrutmen untuk rekrutan baru dan level strategis, pelaksanaan seleksi ASN, aplikasi teknologi yang digunakan dalam seleksi ASN, peningkatan SDM dan kapabilitas untuk meningkatkan proses seleksi ASN. “Saya harap hari ini kita bisa belajar banyak dan mengambil pelajaran satu sama lain tentang bagaimana meningkatkan kualitas perekrutan pegawai negeri dan mekanisme seleksi di negara masing-masing,” lanjut Yusuf dalam sambutan pembukaan.
Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama BKN yang juga menjadi Ketua Panitia seminar ini, Satya Pratama saat menyampaikan laporan penyelenggaraan acara mengatakan “Saya sangat percaya, bahwa kita dapat bekerja sama, melakukan diskusi produktif, berbagi ilmu serta pengalaman dan mempelajari praktik terbaik dalam seminar kali ini,” ujar Satya Pratama selaku. Webinar yang dipandu oleh Kepala Kantor Regional II Surabaya, Mohammad Ridwan sebagai moderator ini merupakan implementasi dari Rencana Kerja ASEAN Cooperation on Civil Service Matters (ACCSM)+3 Tahun 2021-2025. Webinar tersebut menghadirkan 3 narasumber yaitu Kohji F.X. Yamagiwa dari the National Personnel Authority (NPA) Japan serta Melvin Loh dan Jovine Chai dari Public Service Division (PSD) Singapore.
Dalam paparannya, Yamagiwa-san yang menjabat sebagai Analyst, Recruitment Examination di NPA Japan menjelaskan poin-poin penting mengenai bagaimana keadaan dan kondisi pegawai negeri di Jepang, tantangan apa saja yang dihadapi pemerintah Jepang, serta langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Jepang dalam mengatasi tantangan yang muncul baru-baru ini. Sedangkan dari pihak PSD Singapore, Melvin Loh yang menjabat Deputy Director, Human Resource Policy dan Jovine Chai yang menjabat sebagai Workforce Development Manager memaparkan tentang gambaran umum mengenai pelayanan publik di Singapura, bagaimana Singapura lebih fokus pada pengembangan keterampilan dan kompetensi pelayan publiknya, serta cara mereka dalam membangun sebuah pengalaman rekrutmen yang modern.
Di bagian lain, Deputi Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN, Suharmen, berterima kasih kepada peserta yang terbantu dalam mengikuti seminar ini dan memiliki kesempatan untuk bertukar ide dan tantangan satu sama lain. “Kesejahteraan bagi para ASN bergantung pada bagaimana kita secara kolektif mengelola pelayanan publik. Bersama-sama kita dapat memainkan kontribusi yang lebih berdampak untuk memastikan sumber daya manusia kita yang lebih sejahtera dan berkelanjutan,” lanjut Suharmen saat menutup acara.
Penulis: dit/nad
Editor: dep