skip to Main Content

Kepala BKN: ASN yang Bekerja di Perbatasan Hingga Faskes, Perlu Mendapat Perlindungan Kesehatan Maksimal

Jakarta – Humas BKN, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Zudan Arif selaku Ketua Umum DP Korpri Nasional mengungkapkan, banyak ASN yang melaporkan terkait akses fasilitas kesehatan atau faskes yang masih di luar jangkauan dan antrean berobat yang memakan waktu lama. “ASN yang bekerja di rumah sakit rawan tertular, baik itu di ujung perbatasan hingga pulau-pulau terluar. Kalau harus bolak-balik ke kota, uangnya habis untuk berobat ke kota. Bagaimana agar cepat dilayani sekali datang, selesai langsung kembali. Mereka harus mendapat perlindungan kesehatan yang maksimal,” ungkapnya dalam webinar ke-96 Korpri Menyapa ASN dengan tema Peningkatan Layanan Kesehatan untuk ASN, Rabu (22/01/2025) secara daring.

Menanggapi hal itu, Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Lily Kresnowati yang ikut hadir sebagai narasumber webinar Korpri membenarkan tantangan yang diungkapkan Ketua Umum DP KORPRI tersebut. “Akses terhadap layanan Kesehatan belum merata dan menjadi kendala dalam layanan JKN dan akan terus diupayakan bersama kementerian terkait maupun pemerintah daerah,” jelas Lily.

Sementara itu, Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Rujukan Dirjend Kesehatan Lanjutan Kemenkes Sunarto menyarankan agar memaksimalkan peran KORPRI untuk promosi peningkatan Kesehatan. “ASN sebaiknya memiliki pengetahuan kesehatan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan masyarakat awam, menerapkan gaya hidup sehat, mengukur kebugaran tubuh secara teratur,” imbuhnya.

Penulis: mia
Foto/Ilustrasi: mia
Editor: des

Back To Top