skip to Main Content

Uji Coba Instrumen Pengukuran dan Penyelesaian Disparitas Data ASN Berlanjut di Wilker Kanreg XIII BKN Aceh

Banda Aceh – Humas BKN, Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto mengungkapkan untuk mewujudkan data yang berkualitas masih ditemukan sejumlah permasalahan data ASN seperti disparitas data, data yang belum akurat dan belum up to date. Menindaklanjuti hal itu, BKN melalui Direktorat Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian (PDPIK) terus mengupayakan penyelesaian instrumen pengukuran kualitas dan disparitas data ASN di seluruh wilayah kerja atau wilker Kantor Regional (Kanreg) BKN.

Haryomo juga menekankan pentingnya instrumen pengukuran kualitas data dalam mewujudkan pelayanaan prima dalam bidang kepegawaian dengan jumlah data ASN yang akan terus bertambah. “Per 1 November 2024, jumlah ASN di seluruh Indonesia adalah sebanyak 4.755.614 dan akan terus bertambah dengan adanya proses pengadaan CASN yang saat ini tengah berlangsung, dengan formasi sejumlah 1.157.008, yang terbagi atas formasi CPNS sejumlah 247.487 dan PPPK 909.521 pada Tahun Anggaran 2024 ini” ungkapnya saat BKN melakukan Uji Coba Instrumen Pengukuran Kualitas dan Disparitas Data, di mana kali ini menjadi giliran instansi pemerintah wilayah kerja Kanreg BKN XIII Aceh, Rabu (06/11/2024) di Banda Aceh.

Di samping itu menurut laporan Direktur PDPIK yang diwakilkan oleh Wahyu, BKN telah melakukan uji coba instrumen kualitas data dan percepatan penyelesaian disparitas data ASN di Instansi Pusat untuk Kementerian/lembaga dan instansi daerah pada September, Oktober dan November 2024.

Upaya disparitas ini menurutnya perlu dilakukan karena data yang berkualitas akan berdampak pada reformasi birokrasi yang lebih baik. “Selain dari pada peningkatan kualitas layanan, data yang berkualitas juga dapat meningkatkan nilai IPASN yang merupakan IKU pada masing-masing Instansi. Dimana hal ini berdampak pada meningkatnya nilai Reformasi Birokrasi,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, BKN juga memberikan penghargaan kepada 2 (dua) instansi di wilker Kanreg XIII BKN Banda Aceh, yakni Pemerintah Kabupaten Pidie sebagai instansi yang berhasil menyelesaikan disparitas data terbanyak dan pencapaian persentase penyelesaian disparitas tertinggi; dan Pemerintah Kota Langsa sebagai instansi yang berhasil mencapai nilai kualitas data terbaik.

Penulis: bp
Foto: bp
Editor: des

Back To Top