Musyawarah Nasional I Aspenkom ASN: Berkolaborasi Membangun ASN Berdaya Saing Global
Solo – Humas BKN, Asosiasi Penyelenggara Penilaian Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Aspenkom ASN) diharapkan mampu menjadi punggawa dalam menegakan sitem merit karena harus mampu memetakan kompetensi pada 4,3 juta ASN diseluruh Indonesia. Hal itu disampaikan Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) I Aspenkom ASN di Solo, Rabu (24/4/2024).
Pada Munas yang mengusung tema Berkolaborasi Membangun ASN Berdaya Saing Global tersebut, Haryomo melanjutkan bahwa Aspenkom ASN juga harus mampu bersinergi dengan organisasi lainya, seperti Asosiasi Profesi Asesor SDM Aparatur (IASA) yang sudah lebih dulu lahir serta perhimpunan profesi lain untuk menjawab tantangan yang ada sesuai dinamika saat ini.
“Aspenkom ASN ini diharapkan mampu menghadapi tantangan perubahan lingkungan strategis global yang berimplikasi pada perubahan regulasi, sehingga mampu mempertahankan kualitas hasil penilaian kompetensi ASN,” terangnya.
Di saat yang sama, Ketua Aspenkom ASN, Bajoe Loedi Hargono menyampaikan bahwa melalui Munas I ini diharapkan seluruh Lembaga Penilaian Kompetensi ASN yang masuk sebagai anggota Aspenkom ASN dapat lebih bersinergi untuk menyelenggarakan penilaian kompetensi ASN yang berkualitas dan profesional. “Harapannya menjadikan kualitas penilaian kompetensi ASN memiliki standar dan kualitas yang setara, sebagai bahan baku terwujudnya manajemen talenta nasional,” pungkasnya.
Pada Munas I Aspenkom ASN yang dihadiri oleh 100 orang peserta yang merupakan perwakilan dari 53 Lembaga Penyelenggara Penilaian Kompetensi ASN K/L/D/TNI/Polri serta Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia yang telah terakreditasi oleh BKN tersebut, salah satu yang dibahas adalah AD/ART serta program kerja asosiasi dalam masa kepengurusan lima tahun kedepan yakni 2023-2028.
Penulis/Foto: end