skip to Main Content

23 Anak Yatim dan 5 Dhuafa Terima Santunan dari BabinRohis Korpri BKN

Jakarta – Humas BKN, Sebanyak 28 orang yang terdiri dari 23 anak yatim dan 5 dhuafa menerima santunan dari Badan Pembina Rohani Islam (Babinrohis) KORPRI Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam acara Santunan Anak Yatim dan Dhuafa yang diselenggarakan di Masjid Al-Khidmah BKN, Senin (14/08/2023). “Anak yatim dan dhuafa yang hadir pada acara ini merupakan keluarga dari pegawai BKN atau rekomendasi dari pegawai BKN yang ada di lingkungan sekitarnya.” Hal ini disampaikan oleh Purjiyanta, Ketua Bidang Kerohanian pada Pengurus Korpri BKN, pada saat menyampaikan laporan kegiatan.

Purjiyanta selanjutnya menyampaikan bahwa acara Santunan Anak Yatim dan Dhuafa ini diadakan untuk mencapai empat tujuan. Pertama, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kemanusiaan terhadap mereka yang memerlukan uluran tangan. Kedua, memberikan dukungan moril dan materil kepada anak yatim dan dhuafa. Ini dapat memberikan semangat baru bagi mereka dalam menghadapi tantangan hidup ke depan. Ketiga, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peduli terhadap sesama. Dan yang terakhir untuk mempererat ikatan sosial dan solidaritas di antara masyarakat.

Neny Rochyany, Ketua Dewan Pengurus Korpri BKN dalam sambutannya menyampaikan bahwa Korpri senantiasa berupaya memberikan kemanfaatan kepada anggotanya termasuk juga untuk masyarakat yang ada di sekitarnya. Banyak sekali program-program yang sudah dilakukan oleh Korpri, salah satunya adalah kegiatan santunan anak yatim ini.

“Kami ingin menampung semua aspirasi dari anggota-anggotanya, apabila ada kegiatan yang ingin direalisasi, silakan bapak ibu sampaikan kepada kami, sehingga Korpri menjadi milik kita bersama dan kami tetap dapat memberikan aktifitas-aktifitas yang bermanfaat” lanjut Neny.

Ali Akhmadi, Penceramah pada acara Santunan Anak Yatim dan Dhuafa mengingatkan bahwa orang-orang yang mendustakan agama Allah SWT adalah orang yang tidak peduli kepada anak yatim dan orang yang tidak peduli kepada orang yang kekurangan. “Maka kepedulian ini adalah bukti keimanan kita.”

Menutup ceramahnya, Ali Akhmadi berharap semoga anak-anak yatim yang mendapatkan santunan kali ini dapat rajin belajar sehingga menjadi pintar dan sukses, sebagaimana orang-orang terdahulu yang yatim tetapi tetap sukses, contohnya Nabi Muhammad SAW, Imam Syafii dan lain sebagainya.

Penulis: end/fir

Back To Top